Penanganan Saraf Kejepit dengan Percutaneus Laser Disc Decompression (PLDD)

PLDD – Banyak diantara kita pasti sering mengangkat barang yang cukup berat namun tidak dalam posisi yang tepat. Jika terlalu sering kita lakukan maka akan mengakibatkan nyeri pada tulang belakang. Nyeri tersebut bisa menjadi tanda terjadinya Herniated Nucleus Pulposus (HNP) atau dikenal dengan sebutan saraf terjepit akibat penonjolan bantalan sendi tulang belakang.

HNP terjadi ketika struktur cincin annulus fibrosus pada bantalan antar ruas tulang belakang mengalami robekan sehingga jaringan nucleus pulposus yang terdapat di dalam cincin itu menonjol dan menekan saraf yang ada di dekatnya. “Penekanan pada saraf itulah yang memunculkan gejala seperti nyeri, baal, hingga kelumpuhan pada area pinggang hingga tungkai,” ujar dr Muki Partono, SpOT, COMSK.

HNP terjadi secara bertahap. HNP tahap awal, yakni sebelum cincin annulus fibrosus mengalami robekan, dan pada kondisi ini dapat ditangani dengan teknik Percutaneous Laser Disc Compression (PLDD). Nah, mau tahu lebih jelas mengenai teknik PLDD ? Apa saja tahapan prosedur dan keunggulan teknik tersebut? Yuk kita bahas satu persatu!

PLDD adalah suatu alternatif pengobatan pada kasus saraf terjepit pada usia muda (HNP) dan saraf terjepit pada usia tua (Spinal Stenosis), dengan metode penciutan bantalan tulang (discus) dengan menggunakan sinar laser yang disuntikan pada bantalan tulang yang megalami penonjolan. Teknik ini dilakukan dipandu dengan teknologi C-arm terbaru yang dikenal aman dengan tingkat akurasi yang tinggi.

Gambaran Prosedur PLDD

  • Pasien sadar, tidak perlu puasa, posisi tengkurap di meja operasi
  • Dilakukan gambar pada titik -titik yang akan dilakukan PLDD ( bisa 1/2/3 level) dgn bantuan alat C-arm.
  • Aseptik dan antiseptik daerah tindakan
  • Dilakukan penyuntikan pada bantalan yang menonjol dengan bantuan alat C-arm.
  • Pastikan jarum suntik pada bantalan dengan pemberian kontras
  • Jarum dihubungkan dengan tip laser ke alat BIOLITEC
  • Dilakukan proses heating sampai mencapai 1200 joule pada pinggang dan 800 Joule pada leher dengan panjang gelombang yang sesuai masing 2 lokasi.
  • Prosedur selesai.

Keunggulan Tindakan PLDD di Rumah Sakit Jakarta

  • Tanpa Pembedahan
  • Tanpa Pembiusan
  • Tanpa Puasa
  • Perawatan RS hanya 8-12 jam
  • Dapat langsung pulang sehabis tindakan bila pasien sanggup/ tidak ada keluhan

Angka keberhasilan tehnik PLDD telah dilaporkan sebesar 90 % dan teknologi PLDD ini telah digunakan di beberapa pusat pengobatan tulang belakang di dunia, termasuk di Indonesia yaitu di Jakarta Orthopedic Center, RS Jakarta. Untuk informasi lebih lanjut mengenai teknologi PLDD (Percutaneous Laser Disc Decompression) atau laser saraf kejepit dapat menghubungi Telp 021-5732241 atau via Whatsapp 0815 8551 2655.

Jakarta Orthopaedic Center, Rumah Sakit Jakarta.

Artikel Terbaru

artikel web
Kenali 6 Kebiasaan yang Membahayakan Gigi
Jakarta Dental Clinic, Tahukah kamu banyak dari kebiasaan...
rawat inap web (1)
Kenali Tanda-Tanda Mata Kamu Sedang Bermasalah
Klinik Mata Jakarta Aini, Mata merupakan salah satu...
rawat inap web (2)
Gigi Kamu Mulai Berubah Warna? Bleaching Solusinya!
Pernahkah kamu merasa tidak percaya diri saat tersenyum...
rawat inap web (18)
Arthroscopy untuk Perbaiki Gangguan Sendi Lutut
Artroscopy adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk...
rawat inap web (21)
Ketahui Lebih Banyak Mengenai Dispepsia
Gangguan pada saluran pencernaan yang dapat menimbulkan...